Pertama melihat kamu sebagai teman disebuah event itu sangat berkesan, entah takdir atau apa namanya, kita sering bertemu di event tersebut. Selesai event pun kita masih berkomunikasi melalui chat aplikasi apapun walaupun jarang dan beberapa kali kita ketemuan. Saya pun yang niat untuk nikah pada tahun 2020 mencoba merubah diriku terlebih dahulu menjadi lebih baik. Karena saran dari temen bahwa pernikahan itu bukan tempat untuk bermain-main. Setelah saya sudah lebih baik dan siap, saya pun berdoa dan menyebut nama dia. Dia itu adalah orang yang pertama kali kenal diajang event. Saya beranikan diri bahwa saya siap jadi suaminya. Dia pun menyuruh saya untuk solat malam bersama-sama dan alhamdulillah tidak lama dia menerima saya jadi suaminya. Denger kabar baik, saya pun bersyukur doa saya terkabul selama ini. Saya pun langsung memberanikan diri untuk menemui keluarganya. Alhamdulillah keluarganya baik dan menyambut saya dengan senang. Saya pun juga memberanikan diri memperkenalkan dia ke orangtua saya. Alhamdulillah keluarga saya juga sangat senang dan bersyukur. Akhirnya kita tidak berlama untuk memutuskan kapan untuk lamaran. Diakhir oktober alhamdulillah saya bisa melamar dia. Dan tidak butuh waktu lama akhirnya kita menikah. Walaupun jalan menuju pernikahan sempat terombang ambing karena kita memakai wo yang tidak bertanggung jawab. Tapi kita bisa menikah di bulan Maret 2021. Saya tau yang namanya pernikahan itu bukan main-main. Saya sudah bersumpah bukan hanya dihadapan orang tapi juga dihadapan malaikat dan Allah. Perjalanan setelah menikah, saya sangat senang karena kehidupan saya berbeda dari sebelumnya. Saya tau yang namanya pernikahan pasti ada jalan terjalnya, saya akan hadapi itu semua dengan istri saya. Setelah beberapa bulan kita menikah, alhamdulillah istri saya hamil. Kita senang dan bersyukur dapat kabar bagus. Tapi entah kenapa ketika hamil muda istri saya ingin tinggal dirumah orangtuanya. Padahal saya ingin sekali melihat perkembangan istri saya yang sedang hamil. Saya juga ingin memeluk, mencium, menjaga dan membacakan surat Al Quran didekatnya. Bukan saya tidak mau untuk tinggal disana, saya juga harus mengurusi bapa saya yang sedang sakit cuci darah. Maafin aku ya istri ku, maafin aku ya anakku, semoga kalian cepat sembuh. Buat istriku jangan mikirin aku ya, aku cuma ingin kamu cepet kembali bersama aku. Love you sayang. Jaga diri dan jaga anak kita ya. Bye
Selasa, 28 Desember 2021
Kamis, 30 Juli 2020
SABAR DAN IKHLAS
Mencintai seseorang itu wajar, tapi apakah dicintai sama seseorang itu wajar juga? Entahlah. Pada kenyataannya semua orang membutuhkan cinta, seperti diriku yang mencintai seseorang wanita. Aku tidak salah mencintai wanita yang aku sebut saja dia, kenapa? Karena aku sudah sangat mengagumi dia sejak dulu, mungkin saat itu hanya bisa mengagumi saja. Kenapa bisa mengagumi daripada menyatakan perasaan cintaku kepada dia? Karena aku takut, jika jawaban dari dia membuat diriku kecewa. Aku coba berpikir, langkah terbaik apa yang aku lakukan agar dia mau menerima cintaku, aku sadar mungkin dengan cara meminta kepada tuhan melalui doa bisa memberi aku petunjuk soal cintaku pada dia. Aku juga coba bertanya kepada sahabat, langkah apa yang harus aku lakukan dan saran dari sahabat aku anggap sebagai masukan walaupun ragu untuk dilaksanakan.
Pada akhirnya aku pun memberanikan diri untuk menyatakan cintaku kepada dia dan apa reaksi dia pada saat itu? Dia sangat kaget dan tidak percaya kalau aku menyatakan cintaku untuk dirinya. Walaupun kaget dan tidak percaya, dia pun mau menerima cintaku. Aku sangat bahagia ternyata pemikiran aku yang dahulu tidak benar, aku berterima kasih kepada tuhan bahwa aku diberikan jawaban terbaik.
Hari demi hari aku lewati dengan semangat dan sedikit ada perbedaan dengan adanya dia, tapi aku masih sedikit ragu apakah dia mencintai aku seperti aku mencintai dia. Aku sadar bahwa aku bukan tuhan yang bisa membaca pemikiran dia. Aku pun mencoba berfikir positif tentang dia. Saat ini pun aku hanya sabar dan ikhlas menunggu dia benar-benar mencintai aku seperti aku yang mencintai dia, karena aku ingin menjadikan dia perhiasan terindah dalam hidupku