Kamis, 30 Juli 2020

SABAR DAN IKHLAS

Mencintai seseorang itu wajar, tapi apakah dicintai sama seseorang itu wajar juga? Entahlah. Pada kenyataannya semua orang membutuhkan cinta, seperti diriku yang mencintai seseorang wanita. Aku tidak salah mencintai wanita yang aku sebut saja dia, kenapa? Karena aku sudah sangat mengagumi dia sejak dulu, mungkin saat itu hanya bisa mengagumi saja. Kenapa bisa mengagumi daripada menyatakan perasaan cintaku kepada dia? Karena aku takut, jika jawaban dari dia membuat diriku kecewa. Aku coba berpikir, langkah terbaik apa yang aku lakukan agar dia mau menerima cintaku, aku sadar mungkin dengan cara meminta kepada tuhan melalui doa bisa memberi aku petunjuk soal cintaku pada dia. Aku juga coba bertanya kepada sahabat, langkah apa yang harus aku lakukan dan saran dari sahabat aku anggap sebagai masukan walaupun ragu untuk dilaksanakan.

     Pada akhirnya aku pun memberanikan diri untuk menyatakan cintaku kepada dia dan apa reaksi dia pada saat itu? Dia sangat kaget dan tidak percaya kalau aku menyatakan cintaku untuk dirinya. Walaupun kaget dan tidak percaya, dia pun mau menerima cintaku. Aku sangat bahagia ternyata pemikiran aku yang dahulu tidak benar, aku berterima kasih kepada tuhan bahwa aku diberikan jawaban terbaik.

     Hari demi hari aku lewati dengan semangat dan sedikit ada perbedaan dengan adanya dia, tapi aku masih sedikit ragu apakah dia mencintai aku seperti aku mencintai dia. Aku sadar bahwa aku bukan tuhan yang bisa membaca pemikiran dia. Aku pun mencoba berfikir positif tentang dia. Saat ini pun aku hanya sabar dan ikhlas menunggu dia benar-benar mencintai aku seperti aku yang mencintai dia, karena aku ingin menjadikan dia perhiasan terindah dalam hidupku